Rabu, 18 Maret 2015

Polres Tarakan Aman dari Aksi Begal

Tarakan, Catatan Jurnalis – Seiring maraknya di kota – kota besar aksi kejahatan begal atau aksi pencuria dengan tindak kekerasan yang tidak jarang pelakunya tidak segan untuk membunuh para korbannya, membuat Kepolisian Resor (Polres) Tarakan berupaya agar aksi begal yang saat ini marak terjadi di pulau jawa tidak terjadi untuk wilayah kota Tarakan.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Tarakan AKBP Syarif Rahman, menuturkan untuk wilayah kota Tarakan tidak ada aksi begal, karena menurutnya kejahatan aksi begal itu merupakan kejahatan yang dilakukan secara berulang-ulang kali.

“Tarakan tidak ada begal, sepertri yang diketahui begal itu adalah orang yang pengangguran  yang kerjanya melakukan tindakan pemerasan berulang kali dan bisa dikatakan premanisme, sementara yang diketahui di Tarakan tidak ada premanisme. Kalau disuruh mencari premanisme juga bingung, kalaupun di Tarakan ada premanisme, maka langsung dikikis sebelum premanisme tersebut menjadi kuat,” tutur Kapolres Tarakan AKBP Syarif Rahman.

Sementara itu, untuk mengatisipasai munculnya aksi begal di Tarakan, Polres Tarakan terus berupaya melakukan antisipasi untuk menghambat aksi premanisme yang berujung aksi begal agar tidak menjamur di Tarakan.

“untuk bentuk potensi aksi-aksi premanisme dari awal sudah kita sikat, seperti halnya meminta secara paksa maupun merampas, seperti yang sering di tempat-tempat parkir dan pertokoan. Selain itu jika ada masukan dari masyarakat akan langsung ditindak lanjuti,” terangnya

AKBP Syarif Rahman menambahkan, untuk sejauh ini di Tarakan belum ada masyarakat yang melapor terkait aksi begal, selain itu selama pihak polres melaukan pengamanan aksi premanisme di Tarakan tidak menemukan apa-apa, bahkan yang ada polres Tarakan melakukan penyuluhan kepada masyarakat Tarakana terkait bahaya premanisme. (ilman)

0 komentar:

Posting Komentar