Rabu, 18 Maret 2015

Dijalan Jadi Korban Penjambretan, Sekolah TK Kena Bobol Maling

Tarakan, Catatan Jurnalis - Masih banyaknya kasus penjambretan di Tarakan yang hinggah saat ini belum terungkap siapa pelakunya, Minggu (15/03) malam sekitar pukul 22.30, Endang Suryani, warga jalan tengkawang, Rt 02, Kelurahan Lingkas Ujung kembali melaporkan aksi penjambretan yang menimpah dirinya sekaligus menambah panjang deret kasus penjambretan di Tarakan.

Berdasarkan kronologis yang disampaikan Kepala Polisi Resor (Kapolres) Tarakan AKBP Syarif Rahman melalui Kabag humas Polres Tarakan IPTU Hadi Sucipto, sekiranya senin (16/03) malam tepatnya pukul 00.30 malam, datang seorang ibu - ibu yang melapor bahwa dirinya baru saja menjadi korban penjambretan.

"Pada hari minggu malam sekitar pukul 22.30, Ibu Endang beserta anaknya yang saat itu hendak pulang menggunakan sepeda motor, tepatnya di jalan yos sudarso depan kantor navigasi, Kelurahan Lingkas Ujung, dari arah belakang datang dua orang pria tidak dikenal menggunakan sepeda motor merek mio warna merah dan tiba - tiba langsung menarik tas Ibu Endang dan setelah itu pelaku jambret langsung meninggalkannya kearah jalan kusuma bangsa," terang IPTU Hadi Sucipto.

Dijelaskan oleh IPTU Hadi Sucipto, pelaku penjambretan berhasil membawa kabur uang tunai sebesar dua juta rupiah, STNK, BPKB, buku nikah, buku tabungan dan emas seberat 100 gram sehingga kerugian yang dialami oleh korban mencapai lima puluh juta rupiah.

Sementara itu di tempat terpisah, senin (16/03) pagi sekitar jam 07.00, seorang warga Jalan Matahari, Kampung Bugis kelurahan Katanya anyar bernama Lauren datang ke polres  untuk melaporkan aksi pencurian yang terjadi di jalan jendral sudirman tepatnya di sekolah taman kanak - kanak (TK) Hang Tua berhasil dibobol oleh pencuri dan berhasil membawa kabur uang tunai dan satu unit leptop.

"Berdasarkan laporan yang diterima oleh polres tarakan, senin pagi datang pro air yang bernama Lauren, pada saat itu dirinya sedang turun kerja di TK Hang Tua, sesampainya di TK Hang Tua dirinya langsung mendapatkan ruang guru sudah dalam keadaan berhamburan. Pada saat itu pula lauren langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah dan kemudian mengecek barang apa saja yang hilang," jelasnya.

Dituturkan IPTU Hadi Sucipto, baik kasus pencurian maupun penjambretan hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian polres Tarakan. (ilman)

0 komentar:

Posting Komentar