Senin, 27 Mei 2013

Warga Muara Andeh Terisolasi

"Nyeberang Harus Naik Tebing Curam, Bina Marga Belum Sentuh Jembatan Pasiru"

TANA PASER – Warga Desa Muara Andeh, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, hingga kini masih terisolasi. Pasalnya, jembatan sungai Pasiru di desa tersebut ambruk sejak enam hari lalu. Sampai kini,  belum ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh Dinas Bina Marga, Pengairan dan Tata Ruang (DBMPT) Kabupaten Paser. dinas/instansi terkait.

Padahal,  jembatan tersebut merupakan satu-satunya penghubung  Desa Muara Andeh dengan Desa Kerang Dayo. Kades Muara Andeh, Julianto berharap DBMPT Paser segera membenahi jembatan Sungai Pasiru. Paling tidak, dinas ini bisa membuatkan jalur alternatif agar masyarakat bisa melakukan mobilitas selama jembatan diperbaiki. Dalam pertemuan dengan Bupati Paser belum lama ini, DBMPT berjanji akan segera menangani kondisi ini.

“Padahal Pak Bupati sudah mengarahkan agar segera disikapi sesuai dengan berita acara yang dibuat dan ditandatangani bersama antara konsultan dan Kabid Bina Marga, Kamis (23/5) lalu,”ujar Julianto,Sabtu (26/5).

Julianto membeberkan, karena belum ada tanda-tanda dikerjakan, untuk sementara ini warga terpaksa harus berupaya keras menyusuri sungai. Mereka menggotong kendaraan roda duanya untuk menyeberang ke desa tetangga, karena tebing yang ada cukup tinggi dan agak curam.

“Kami berharap, kesepakatan yang telah dituangkan dalam berita acara dapat segera direalisasikan. Dimana salah satu kesepakatannya, DBMPT akan membuatkan akses penghubung sementara di lokasi agar masyarakat desa dapat melakukan aktivitas dan mobilitas. Disamping itu, DBMPT berjanji akan membuat jembatan pengganti dengan triple box dengan panjang 12 meter dengan ketinggian 4 meter menyerupai jembatan, dengan perkiraan pelaksanaan 4 minggu,”ujar Julianto seraya menunjukkan berita acara yang ditandatangani tersebut.

Seperti diketahui, Jembatan Pasiru dibangun oleh perusahaan batu barap ada 1994. Lebar 6 meter dengan panjang 18 meter. Jembatan ini roboh, diduga karena dimakan usia. Robohnya satu-satunya akses Warga Muara Andeh ini mengakibatkan 600 warga Desa Muara Andeh terisolasi. (cj.kk)

 
Terisolir, jalan rusak warga harus mendorong kendaraan melewati jalan yang rusak.

0 komentar:

Posting Komentar