"Nyeberang Harus Naik Tebing Curam, Bina Marga Belum Sentuh Jembatan Pasiru"
TANA PASER – Warga Desa Muara Andeh, Kecamatan Batu
Engau, Kabupaten Paser, hingga kini masih terisolasi. Pasalnya, jembatan
sungai Pasiru di desa tersebut ambruk sejak enam hari lalu. Sampai
kini, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh Dinas Bina Marga,
Pengairan dan Tata Ruang (DBMPT) Kabupaten Paser. dinas/instansi
terkait.
Padahal, jembatan tersebut merupakan satu-satunya penghubung Desa
Muara Andeh dengan Desa Kerang Dayo. Kades Muara Andeh, Julianto
berharap DBMPT Paser segera membenahi jembatan Sungai Pasiru. Paling
tidak, dinas ini bisa membuatkan jalur alternatif agar masyarakat bisa
melakukan mobilitas selama jembatan diperbaiki. Dalam pertemuan dengan
Bupati Paser belum lama ini, DBMPT berjanji akan segera menangani
kondisi ini.
“Padahal Pak Bupati sudah mengarahkan agar segera disikapi sesuai dengan
berita acara yang dibuat dan ditandatangani bersama antara konsultan
dan Kabid Bina Marga, Kamis (23/5) lalu,”ujar Julianto,Sabtu (26/5).
Julianto membeberkan, karena belum ada tanda-tanda dikerjakan, untuk
sementara ini warga terpaksa harus berupaya keras menyusuri sungai.
Mereka menggotong kendaraan roda duanya untuk menyeberang ke desa
tetangga, karena tebing yang ada cukup tinggi dan agak curam.
“Kami berharap, kesepakatan yang telah dituangkan dalam berita acara
dapat segera direalisasikan. Dimana salah satu kesepakatannya, DBMPT
akan membuatkan akses penghubung sementara di lokasi agar masyarakat
desa dapat melakukan aktivitas dan mobilitas. Disamping itu, DBMPT
berjanji akan membuat jembatan pengganti dengan triple box dengan
panjang 12 meter dengan ketinggian 4 meter menyerupai jembatan, dengan
perkiraan pelaksanaan 4 minggu,”ujar Julianto seraya menunjukkan berita
acara yang ditandatangani tersebut.
Seperti diketahui, Jembatan Pasiru dibangun oleh perusahaan batu barap
ada 1994. Lebar 6 meter dengan panjang 18 meter. Jembatan ini roboh,
diduga karena dimakan usia. Robohnya satu-satunya akses Warga Muara
Andeh ini mengakibatkan 600 warga Desa Muara Andeh terisolasi. (cj.kk)
Terisolir, jalan rusak warga harus mendorong kendaraan melewati jalan yang rusak.
Senin, 27 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar