Senin, 27 Mei 2013

Diterima Kerja Malah Tertipu 1,4 Juta

TARAKAN- Ada saja cara pelaku penipuan melakukan aksinya, kali ini dengan alasan diterima kerja, RU (19) malah mengalami kerugian hingga Rp1,497 juta. Seperti dikatakan Kapolres Tarakan AKBP Desman S Tarigan melalui juru bicaranya AKP Kamson Sitanggang kepada media ini, korban baru melaporkan penipuan yang menimpanya ini pada Jumat (24/05) kemarin.

“Sebenarnya pelaku menelepon korban pada Senin (20/05),  tetapi korban baru melaporkan Jumat kemarin, karena memang korban sendiri baru menyadari telah tertipu beberapa hari kemudian,” ujarnya. Korban sebenarnya bukan warga asli Tarakan, melainkan warga Pakolompo Desa Barisallo Kecamatan Parongloe Sulawesi Selatan dan di Tarakan baru beberapa bulan lantaran mencari pekerjaan.

“Jadi, Senin sekitar jam 10 pagi lalu pelaku yang mengaku bernama Tedi Samsudin menelpon korban dan mengatakan korban sudah diterima bekerja di PT. Lintas Samudra Borneo, sebuah perusahaan perkapalan. Setelah itu korban malah dimintai uang pelaku dengan mengatakan untuk uang tiket,” imbuhnya

Pelaku mengatakan, korban sudah harus bekerja keesokan harinya setelah dinyatakan diterima bekerja pada hari Senin awal pekan tadi. “Kata pelaku akan memesankan tiket korban untuk berangkat keesokan harinya dari Travel Mitra. Nah, tidak lama kemudian pelaku mengirimkan sms ke korban kode boking pesawatnya dari maskapai penerbangan Lion Air,” bebernya.

Setelah dikirimkan kode boking, sesuai kesepakatan korban dan orang yang mengaku bernama Tedi ini lantas korban mengirimkan uang sebesar Rp1.497.000 ke rekening atas nama pelaku di Bank BRI 018801054884503 sesuai harga tiket yang dikatakan pelaku.

“Ternyata, keesokan harinya korban mendatangi loket Maskapai Lion Air di Bandara Juwata Tarakan malah kode boking yang diberikan tidak sesuai atau palsu. Langsung si korban ini menelpon kembali ke nomor Tedi, ternyata sudah tidak aktif lagi,” kata Sitanggang lagi.

Setelah sadar, korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi sekaligus membawa bukti SMS kode boking dan bukti transfer dari ATM BCA Cabang Kantor Pos di Jalan Jenderal Sudirman. “Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan ke nomor rekening yang dikirimkan uang oleh korban
.
Ini memang penipuan modus baru yang berkedok menawarkan pekerjaan, jadi kami harapkan agar masyarakat tidak percaya terhadap semua bentuk penipuan seperti ini. Jika ada yang menghubungi dengan alasan apapun kemudian menyuruh transfer uang, cek dulu kebenarannya setelah dipastikan baru melakukan pembayaran,” bebernya. (cj.kk)

0 komentar:

Posting Komentar