Selasa, 14 Januari 2014

Kios Bensin Terbakar, Kakak Beradik Tewas

CATATAN JURNALIS - SANGATTA - Dua balita kakak beradik tewas terbakar dalam peristiwa kebakaran di Km 01 Jalan Poros Sangatta-Bontang RT 03 Dusun Pinang Dalam Desa Sangatta Selatan Kecamatan Sangatta Selatan, Kutim, Selasa siang kemarin (14/1). Sang kakak perempuan Rani (4) dan adik laki-lakinya Rian yang masih berumur 18 bulan hangus terbakar di dalam kamar kios milik orang tuannya. Selain menewaskan dua balita, kebakaran tersebut juga meludeskan 4 kios di lokasi tersebut.

Api baru berhasil dipadamkan setelah empat unit mobil Petugas Pemadam Kebakaran (PPK) turun ke lokasi kejadian. Besarnya api dengan mudah meludeskan 4 unit kios yang berada tepat di bibir jalan poros Sangatta Bontang. Akibat peristiwa itu 19 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Keterangan yang dihimpun Koran Kaltim, api bermula dari kios milik Jhon (42) yang juga ayah dari kedua korban. Saat itu, ibu korban tengah memasak, sementara kedua anaknya tengah bermain di dalam kamar dan suami berada di depan kios melayani pembeli bensin eceran. Tiba-tiba kompor meledak dan istrinya pun langsung keluar meninggalkan rumah. Sementara suaminya yang berada di luar juga menjauh dari ledakan tersebut.

Besarnya ledakan dan api yang ditimbulkan dengan mudah melahap bangunan kayu yang berukuran 3×6 meter tersebut. Beberapa kios yang berjeret pun ikut ludes terbakar. Api pun baru berhasil dipadamkan setengah jam setelah kejadian. Jhon dan istrinya pun panik mencari kedua anaknya.

Ia pun baru mengetahui setelah ia dan Suaminya membongkar runtuhan bangunan kios miliknya. Alangkah terkejutnya ia setelah melihat kedua anaknya dalam kondisi hangus dan tidak berbentuk. Beberapa warga yang mengetahui hal itu pun langsung membantu dan mengevakuasi kedua balita. Kedua jasadnya pun langsung dilarikan ke RSUD Sangatta.

Sementara itu ada keterangan lain yang menyebutkan bahwa kebakaran akibat rokok yang menyambar bensin. Saat itu Jhon melayani pembeli bensin sambil merokok, dan tiba-tiba api rokok tersebut menyambar bensin. Dan meludeskan kios-kios yang hampir seluruhnya berjualan bensin. Ada juga yang menyebutkan asal api dari korsleting listrik. Buruknya instalasi listrik di kios-kios tersebut disebut-sebut sebagai penyebab kebakaran.

Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponegoro SiK mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi peristiwa tersebut. Beberapa orang sudah diminta keterangannya,”Kita masih meminta keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian, termasuk para pemilik kios.”Sampai saat ini kami belum mengetahui asal muasal api, sebab kami masih dalam proses identifikasi,” ujarnya. (cj.kk)

0 komentar:

Posting Komentar