CATATAN JURNALIS - Surakarta - Hartanto, seorang penjaga dan pawang buaya yang bertugas di
Taman Satwa Taru Jurug, Kota Surakarta dilarikan ke rumah sakit karena
diserang buaya. Hartanto mengalami luka-luka di bagian kedua kakinya dan
menjalani telah operasi. Hartanto menjelaskan, serangan buaya terjadi
secara tiba-tiba dan sempat menggigit kedua kakinya hingga terluka.
“Saat buaya menyerang dan menggigitkan saya sempat mencoba naik pagar kandang. Saya cuma kaget, tidak apa-apa, kan belum pernah terjadi selama 15 tahun saya bekerja sebagai pawang buaya di TSTJ. Jarak saya sama buaya memang dekat, nggak sampai 2 meter biasa setiap hari seperti itu. Saya masih belum tahu kenapa buaya tiba-tiba menyerang dan menggigit kaki saya,” jelas Hartanto.
Hartanto kini masih terbaring di salah satu rumah sakit di Jebres Kota Surakarta. Hartanto diserang buaya saat sedang membersihkan kandang yang dihuni dua ekor buaya jenis Sinulong mirip aligator. Hartanto mendapat pertolongan dari rekan-rekan pawang satwa lainya di TSTJ dan dilarikan segera ke rumah sakit.(cj.kbr)
“Saat buaya menyerang dan menggigitkan saya sempat mencoba naik pagar kandang. Saya cuma kaget, tidak apa-apa, kan belum pernah terjadi selama 15 tahun saya bekerja sebagai pawang buaya di TSTJ. Jarak saya sama buaya memang dekat, nggak sampai 2 meter biasa setiap hari seperti itu. Saya masih belum tahu kenapa buaya tiba-tiba menyerang dan menggigit kaki saya,” jelas Hartanto.
Hartanto kini masih terbaring di salah satu rumah sakit di Jebres Kota Surakarta. Hartanto diserang buaya saat sedang membersihkan kandang yang dihuni dua ekor buaya jenis Sinulong mirip aligator. Hartanto mendapat pertolongan dari rekan-rekan pawang satwa lainya di TSTJ dan dilarikan segera ke rumah sakit.(cj.kbr)






0 komentar:
Posting Komentar