Jumat, 15 November 2013

2 Hari Menghilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung

CATATAN JURNALIS - TANA TIDUNG – Dua hari dicari keluarganya, Rahman (23) warga Desa Sesayap Kecamatan Sesayap Ilir ditemukan tewas mengapung di Pelabuhan Kecamatan Sesayap Ilir. Rabu 13/11 pada pukul 21.55 Wita, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, dalam posisi tengkurap di air.

Awal kejadian bermula Senin 11/11, ketika kakak Rahman yang bekerja sebagai penambang pasir di Sepunti Kecamatan Sesayap Ilir atau kawasan perusahaan perkebunan, tidak kunjung pulang. Saat itu cuaca sedang buruk dengan angin kencang bertiup. “Kejadiannya sekitar jam empat sore, ia yang kuatir bermaksud menyusul kakaknya,” terang Kepala Satpol PP, Hasnan Mustaqim, yang ikut mencari korban bersama tujug anggota Tim SAR Tana Tidung.

Dijelaskannya, Rahman menyusul menggunakan perahu sungai jenis ketinting. Sekitar puluk 17.00 Wita, kakaknya pun pulang menggunakan perahu bermesin dompeng dan tidak bertemu sang adik. Saat itu keluarga belum menyadari hilangnya korban.

Pada Selasa 12/11, keluarga baru menyadari Rahman belum pulang. Sehingga dibantu masyarakat setempat, langsung melaporkan ke Satpol PP dan Tim SAR untuk mencari Rahman, “Kami menyisir tempat kejadian perkara di Sepunti dan sekitarnya hingga malam, namun hasilnya nihil,” beber Hasnan.

Esok harinya tim terus mencari dan menemukan Rahman dalam kondisi mengenaskan. “Sekitar 20 meter dari Pelabuhan Sesayap Ilir kami temukan, dan langsung dibawa oleh keluarga untuk dikuburkan esok harinya (kemarin, Red),” imbuh Hasnan. Rahman sendiri merupakan warga baru di Kecamatan Sesayap Ilir. Ia dan keluarga berasal dari Kabupaten Nunukan dan baru berdomisili sekitar 1,5 bulan. (cj.kk)

0 komentar:

Posting Komentar