CATATAN JURNALIS - TARAKAN – Sebuah truk bermuatan batu, mundur akibat
tidak kuat menanjak di Jalan Pantai Amal, sekira pukul 2, Selasa 8/10
siang kemarin. Muatan yang rencananya akan dibawa ke lokasi pembangunan
di Jalan Amal Baru, akhirnya tumpah di tepi jalan. Kecelakaan ini
memakan korban jiwa, seorang mahasiswa Universitas Borneo, Muhammad
Randi.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian, mengaku sempat meneriaki korban yang rencananya akan ke kampus dan langsung tewas setelah terlempar dan tertabrak truk. Pasalnya truk sudah melaju pelan karena kurang daya untuk melewati jalan mendaki. “Waktu truk sudah mulai pelan, kami sudah teriak awas, tapi anak (korban, Red) sudah tidak bisa menghindar lagi. Sampai akhirnya truk mundur dan menabrak korban,” ujar Stevanus, salah satu saksi mata.
Menurut Stevanus lagi, truk mulai mundur dan menabrak korban yang mengendarai motor Honda Byson warna putih dengan plat KT 5397 JW. Truk lantas menabrak pagar pembatas jalan dan terbalik hingga menumpahkan seluruh muatan termasuk tujuh penumpangnya. “Waktu kami lihat korban itu sudah masuk ke parit dan tidak bernyawa,” jelas dia menambahkan warga langsung mengevakuasi penumpang truk karena dikhawatirkan ada sekarat tertindis batu.
Pantauan dari awa media, mobil ambulance tiba di lokasi kejadian 10 menit kemudian dan langsung membawa korban yang terluka ke RSUD Tarakan untuk mendapatkan perawatan. Ambulance lainnya tiba di waktu yang hampir bersamaan langsung membawa korban tewas yang sulit dievakuasi karena berada di dalam parit dengan kepala pecah dan kaki patah.
Korban yang terluka, supir truk Purwanto (35), supir dan buruh pengangkut batu Waris (35), Sugeng (28), Kartono (34), Gunawan (28), Arifin (20) dan Sugiman (35). Mereka menderita luka di bagian pelipis mata dan patah kaki. Hampir semua korban mengalami trauma berat hingga belum bisa dimintai keterangan.
Posisi korban di dalam truk, 3 orang berada di kabin depan dan 4 lagi di bagian belakang. Saat truk termundur, 4 penumpang di bak belakang langsung meloncat. Truk baru bisa dibalik dan dibawa ke kantor Satlantas Polres Tarakan sekitar satu jam kemudian. (il.cj)






0 komentar:
Posting Komentar