Selasa, 01 Oktober 2013

Dinas Peternakan Pantau Hewan Kurban

CATATAN JURNALIS - SAMARINDA – Menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Samarinda mulai hari Selasa (1/10) kemarin menggelar pemantauan pengawasan pemotongan hewan kurban yang terdapat pada 79 titik sentra penjualan hewan kurban. Lokasi penjualan terbanyak terdapat pada Kecamatan  Samarinda Seberang, Sungai Pinang, dan Samarinda Utara.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya penyakit yang terdapat pada hewan kurban, dan untuk memberikan rasa aman kepada konsumen. “Kegiatan pengawasan dan pemantauan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya penyakit yang terdapat pada hewan kurban, mengingat banyak hewan kurban berasal dari luar daerah dengan adanya kegiatan ini, kami berharap akan dapat memberikan rasa aman kepada konsumen dalam memilih hewan kurban yang akan mereka beli,” ujar M Arifin Mustofha selaku Kabid Pelindungan dan Pengawasan Dinas Peternakan Kota Samarinda.

Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, menurut Jumiyanti selaku Kasi Kesehatan Hewan, diusahakan akan dapat langsung diketahui hasilnya satu hari setelah pengambilan sempel darah.
“Kami usahakan, hasil dari pemeriksaan ini akan dapat diketahui hasilnya satu hari setelah pengambilan sempel, sehingga kami dapat langsung menerbitkan surat keterangan sehat, dan membagikannya kepada para penjual hewan kurban,” ujarnya kepada awak media.

Permintaan hewan kurban di Kota Samarinda tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan sebanyak 5 sampai 10 persen. Tahun lalu permintaan hewan kurban sebanyak 2.997 ekor sapi dan 1.923 ekor kabing. Maka dengan demikian kebutuhan hewan kurban tahun ini diprediksi akan menjadi 3.296 ekor sapi, dan 2.115 ekor kambing. Hewan kurban sebanyak itu didatangkan dari beberapa wilayah, di antaranya dari Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (cj.kk)

0 komentar:

Posting Komentar