CATATAN JURNALIS - TANJUNG SELOR – Ribuan warga Ibu Kota Kalimantan Utara, mengikuti pawai pembangunan untuk memeriahkan HUT RI ke 68. Pawai diawali dari lapangan A. Yani, diakhiri di lapangan Agatis, dengan jarak tem-puh sekira 3 kilo meter. Warga pelbagai usia dan kalangan berbaur dalam para-de jalan kaki dan kendaraan hias. Krea-tifitas warga begitu maksimal untuk menyuguhkan penampilan terbaik. Jalan-jalan di Tanjung Selor, menjadi lautan manusia.
Bupati Bulungan, Budiman Arifin, se-bagai penyelenggara merasa sangat puas dengan pawai pembangunan ini. Meski persiapannya hanya 15 hari, namun lebih sukses dibanding tahun lalu. “Peserta pawai pembangunan saat ini lebih ramai dan meriah dibanding sebelumnya,” tutur Budiman.
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, namun dua tahun lalu tidak di-lakukan lantaran bersamaan bulan puasa. Sehingga baru dilakukan kem-bali tahun ini. Ia mengatakan makna pawai pembangunan sebagai wujud rasa sukur terhadap kemerdekaan. Bu-diman mengingatkan, kreativitas pe-serta pawai pembangunan masih ku-rang, terutama dari jajaran SKPD. Ini disebabkan kurangnya persiapan wak-tu yang hanya setengah bulan. “Tujuan pawai pembangunan untuk memberi semangat pada generasi muda dalam membangun daerah,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Asisten I Pemprov Kaltara, Zainuddin. Ia me-nyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Bulungan yang sukses melaksanakan kegiatan pawai pem-bangunan hingga diikuti ribuan peserta. Selain bisa menumbuhkan rasa nasio-nalisme warga, ini mapu mempererat tali silahturahmi antar peserta, walau beda suku, agama, golongan tetap bisa bersatu. (cj.kk)






0 komentar:
Posting Komentar