Jumat, 06 September 2013

Bocah Mengaku Diperkosa di Sekretariat KONI

Sebut Pelakunya Atlet Kaltim.

CATATAN JURNALIS - SAMARINDA - Seorang ibu rumah tangga berinisial Ju (38), mendatangi Mapolresta Samarinda, Kamis (5/9). Tujuannya adalah untuk melaporkan kasus pemerkosaan yang dialami anaknya yang masih di bawah umur, sebut saja Juliet (13). Dalam laporannya, si anak mengaku telah diperkosa lelaki berinisial Na yang dikenal korban. Na adalah salah satu atlet KONI Kaltim.

Data yang dihimpun media ini, peristiwa pemerkosaan yang dilaporkan itu terjadi Sabtu (24/8), sekitar pukul 19.30 Wita. Tempat kejadian perkara (TKP) di sekretariat KONI Kaltim, Jl Kusuma Bangsa, Kelurahan Sidodadi, Samarinda.

Korban tercatat sebagai siswi salah satu SMP di Samarinda. Peristiwa perkosaan yang dituangkan dalam laporan polisi menyebutkan, awalnya korban berkunjung ke  sekretariat  KONI Kaltim untuk bertemu dengan terlapor.

Pengakuan korban kepada orang tuanya, saat itu Juliet langsung ditarik masuk ke dalam kamar oleh pelaku. Pe-laku kemudian melucuti celana koban. Juliet dipaksa melayani nafsu bejatnya. Korban menga-ku sempat menolak dan mem-berontak. Namun karena kalah kuat, persetubuhan layaknya suami isteri pun terjadi. “Pengakuan anak  saya, dia ditarik masuk kedalam kamar pelaku yang berada di Kantor KONI kemudian melepas celana anak saya, dan menyetubuhinya layaknya suami isteri,” beber Ju.

Bahkan, tidak hanya itu. Menurut pengakuan korban lagi, ia sempat dipaksa melakukan oral seks oleh pelaku.  Hubungan antara Juliet dengan Na hanyalah sebatas teman saja. Ibu korban membeberkan, mulanya dia curiga melihat ketidakberesan dari perilaku anaknya. Kelakuan Juliet setelah peristwa itu lebih banyak melamun dan menangis. Penasaran, Ju lalu mencoba bertanya kepada buah hatinya. Juliet awalnya bungkam namun setelah beberapa hari dicecar pertanyaan, akhirnya ia mengaku dirinya telah diperkosa. “Dia hanya menangis dan melamun, selama beberapa hari saya mencari tahu baru dia mau bercerita,” katanya.

Tidak terima dengan peristiwa tersebut, Ju melapor ke polisi. Ia berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum. Di wawancara terpisa, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arief Prapto Santoso, melalui Kasat Res-krim, Kompol Feby DP Huta-galung mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.  “Laporan korban telah kita terima, nanti kita akan selidiki pelakunya, semoga bisa cepat tertangkap, kita akan periksa korban dan saksi,” jelasnya. (cj.kk)

0 komentar:

Posting Komentar