Selasa, 04 Juni 2013

Tunjangan Tak Dibayar, Guru Perbatasan Kalbar Mogok Mengajar

CATATAAN JURNALSI - Pontianak - Puluhan guru daerah terpencil dan perbatasan di kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat memutuskan untuk mogok mengajar hari ini. Penyebabnya karena  tunjangan guru sepanjang tahun ini belum dibayar. Koordinator Forum Komunikasi Guru Perbatasan, Utin Hidayani mengancam, aksi tersebut akan dilakukan hingga tuntutan nereka dipenuhi pemerintah. Menurutnya, ada  hampir 600  guru yang berhak mendapatkan tunjangan.

“Siapa mau tidak dibayar, orang lain dapat enteng-enteng kaki dan kita yang tidak dibayar mengajar setengah mati. Kami memutuskan hari ini juga sekolah sudah kami tutup, kami benci dengan kebijakan ini, kami sakit dan kecewa. Bukan kami yang salah, pemerintah yang salah tidak meratakan tunjangan itu. Dan, itu resiko pemerintah sampai ini dibayar. Kalau tidak dibayar ya selamat tinggal tidak usah menerima murid baru, anak tidak usah ulangan dan tidak usah bagi rapor itu maunya pemerintah dengan kita. Kita ini sudah mengabdi di lapangan pakai pelita, mengangkut air dari sungai naik ke atas ke rumah. Terus yang di kota itu enak-enak di tepi jalan dapat duit puluhan juta, dan guru menumpuk sampai belasan guru. Begitu kami yang Cuma 1 atau 2 guru diperlakukan seperti ini,”jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, AR. Natsir menolak untuk bertemu Forum Komunikasi Guru Daerah Perbatasan dan Terpencil di akntornya. Bupati tidak punya waktu untuk menemui guru, lantaran padatnya agenda kerja hari ini.(cj.kbr)

0 komentar:

Posting Komentar