CATATAN JURNALIS - TARAKAN - Sungguh malang nasib Musrifah (45). Dengan
kekurangannya yang tidak bisa melihat seperti orang pada umumnya,
membuatnya tidak mengetahui kalau Sabtu (01/6) lalu telah ditipu oleh
seseorang yang menyamar sebagai tukang ojek.
Musrifah pun mendatangi Mapolsek Tarakan Barat Sabtu lalu untuk melaporkan kejadian tersebut. Diceritakan nenek malang ini, sekitar pukul 12.15 wita dia sedang berada di rumah Ketua RT di Karang Balik.
Dia pun didatangi oleh seseorang yang mengaku sebagai tukang ojek dan menawarkan untuk diantar. “Ojek bu ?” tanya tukang ojek tersebut kala itu. Nenek yang berprofesi sebagai tukang pijat ini pun minta diantarkan ke rumahnya.
“Stop nak ! Stop !” Kata Musrifah minta diturunkan dari motor. Bukannya diturunkan, entah karena sudah berniat ingin menjahati tuna netra tersebut tukang ojek ini tidak menghiraukan permintaan Musrifah. Namun, setibanya di Gunung Selatan nenek renta ini diturunkan di semak yang dijadikan tempat pembuangan sampah.
Sadisnya lagi, pelaku mencekik Musrifah hingga sulit berteriak. “Jangan bunuh saya ! Saya mohonnn pak !” Jerit Musrifah kala itu.
Pelaku pun menelantarkan Musrifah di tempat ter-sebut hingga akhirnya warga datang menolong. Namun pelaku berhasil membawa kabur anting seberat 1 gram dengan nilai Rp 600 ribu. Kapolres Tarakan AKBP Desman S Tarigan SH melalui Kapolsek Tarakan Barat Aldin Aritonang membe-narkan adanya kejadian tersebut, namun hingga saat ini identitas pelaku masih diburu.
“Kita belum tahu apakah pelaku adalah ojek benaran, atau hanya berpura-pura saja. Masih kita selidiki. Dan mudah-mudahan cepat ter-ungkap, ” pungkasnya. (il)






0 komentar:
Posting Komentar