Rabu, 05 Juni 2013

Sadis, Kakek-Nenek Dipukuli & Diancam Dibakar Perampok

Polisi saat melakukan olah TKP
foto : Markus
CATATAN JURNALIS - GUNUNGKIDUL- Rumah sepasang kakek-nenek yang berjarak sekira 100 meter dari kantor polisi, di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menjadi sasaran perampok. Selain kehilangan uang jutaan rupiah, korban juga dianiaya dan diancam akan dibakar bila berteriak.

Perampokan menimpa keluarga Karyadi (60) dan Kamiyem, warga Dusun Jambu, Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen. Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampokan yang terjadi sekira pukul 02.00 WIB dini hari tidak diketahui oleh masyarakat maupun petugas Polsek Ngawen, tak jauh dari lokasi.

Pada saat kejadian, pasangan suami istri itu tengah tidur di ruang tengah. Mereka terbangun karena mendengar suara gaduh dan melihat dua orang pria keluar dari kamar.

"Belum sempat minta tolong, tiba-tiba kami dipukuli tanpa ampun," kata Kamiyem, Rabu, (5/6/2013).

Akibatnya, dia dan suaminya mengalami luka lebam di wajah. Selain itu Kamiyem juga sempat disiram minyak tanah dan diancam akan dibakar bila berteriak. "Saya tidak berani melihat pelaku karena terus dipukuli," imbuhnya.

Pelaku berhasil membawa uang tunai sebesar Rp3 juta dari dalam lemari, namun tidak berhasil membawa uang tunai lain yang tersimpan di lemari lainnya. "Saya dan suami diikat, kemudian disuruh tengkurap,” paparnya.

Setelah menghajar pemilik rumah, pelaku melarikan diri melalui pintu dapur. Melihat pelaku kabur Kamiyem memanggil kakaknya, Sunarno Wiryo (61), yang tinggal tidak jauh dari lokasi. Mendengar teriakan korban warga berdatangan untuk menolong dan membawa Karyadi ke RSI Klaten.

Petugas Kepolisian yang mendapatkan laporan warga datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Suhadi.

Pelaku diduga mencongkel pintu dapur dengan menggunakan linggis yang disimpan di luar rumah. Polisi mengamankan linggis, botol minyak tanah sebagai barang bukti. "Istri korban tidak mengetahui wajah pelaku karena ketakutan dan suaminya masih belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat," pungkasnya. (cj.dtk)

0 komentar:

Posting Komentar