Dijanji akan Dinikahi, Dua Kali Diajak Berhubungan
![]() |
| Ilustrasi |
SAMARINDA – Lantaran terlalu percaya dengan janji
sang kekasih, seorang gadis di bawah umur yang masih duduk di bangku
kelas II salah satu Madrasah Tsanawiah MTs di Samarinda, sebut saja
Juliet (14), harus merelakan “mahkotanya” direnggut pria, sebut saja
Romeo (20).
Peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu ketika Juliet yang baru
mengenal Romeo, sering bertemu dengan di kawasan Gunung Lingai Samarinda
Utara. Karena sering bertemu akhirnya berbuah cinta dan Juliet
tenggelam rayuan maut. Keduanya akhirnya mengikat rasa sayang itu. Tak
berapa lama, Romeo berani merayu Juliet dengan janji untuk dinikahi.
Janji tersebut ternyata berhasil menggaet hati Juliet.
Berdasarkan pengakuan korban kepada orangtuanya, dalam waktu tujuh
hari, Juliet sudah dua kali disetubuhi, yakni Jumat (26/7) dan Minggu
(28/7). Dan diduga perbuatan tersebut dilakukan di rumah kerabat Romeo,
yang berada di kawasan Voorfo dan yang kedua di sekitar kawasan GOR
Sempaja. “Karena dijanjikan akan dinikahi kekasihnya tersebut, makanya
korban berani berbuat hal tersebut,” jelas
Kapolsekta Samarinda Utara
Kompol Musliadi Mustafa.
Berdasarkn data yang dihimpun media ini, sebelumnya Juliet sempat
menghilang dari rumah dan dia tak pulang selama lima hari. Saat itu,
pelaku berpura-pura ikut mencari keberadaan korban. Keberadaan Juliet
diketahui setelah Romeo berhenti di lampu merah Simpang Empat Lembuswana
bersama Juliet dan dilihat orangtua korban Rn (30).
Hingga akhirnnya ibu korban mengikuti dari belakang dan memaksa
anaknya untuk pulang. “Saat menemukan anaknya, ibunya curiga dan
memintanya untuk mengaku perbuatannya yang dilakukannya bersama Romeo
kepadanya,” ujar Musliadi.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, ibu korban melaporkan pelaku
ke Polsekta Samarinda Utara, Rabu (31/7) pukul 11.00 Wita. “Hingga kini
hasil visimnya belum diketahui, namun mengenai apakah hal itu terjadi
atau tidak, pelaku tetap dijerat Undang Undang Perlindungan Anak,” jelas
Musliadi, Kamis (1/8). (cj.kk)







0 komentar:
Posting Komentar