CATATAN JURNALIS - Jakarta - Kasus perampokan uang ATM Bank BCA kembali
terjadi. Mobil pengisian uang di ATM BCA di Gandaria Jaksel dirampok
oleh 2 orang pelaku menggunakan sepeda motor. Akibatnya uang tunai Rp
230 juta raib tak bersisa.
"Hari Rabu (5/6) pukul 10.00 WIB dengan TKP di depan Indomaret Jl Gandaria 1 No 55 Kebayoran Baru, Jaksel. Di jambret tas berisi uang Rp 230 juta untuk pengisian ATM sewaktu diturunkan dari mobil B 9284 UCC," ujar petugas Humas Polres Jakarta Selatan Aiptu Broto Suwarno ketika dihubungi detikcom, Rabu (5/6/2013).
Padahal pada saat itu, seorang polisi bernama Briptu Rifa dari Sabhara Polda Metro Jaya yang mengawal mobil yang dikendarai oleh karyawan PT Tunas Artha Gardatama tersebut. Ketika seorang karyawan bernama Hendra turun dari mobil sambil membawa tas berisi uang, tiba-tiba datang 2 pria memakai sepeda motor merampas tas tersebut.
"Tetapi Hendra dan perampok sempat tarik-tarikan sambil korban berteriak meminta tolong. Polisi yang berjaga juga langsung ingin mengambil tindakan untuk menggunakan senjata, akan tetapi urung dilakukan karena kondisi jalanan yang ramai," ungkap Broto.
Melihat situasi tersebut, si perampok langsung mengambil kesempatan untuk kabur. Duo perampok tersebut langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki kasus perampokan tersebut. Akan tetapi masih belum diketahui identitas perampok itu, apakah sama dengan residivis yang pernah melakukan aksi yang sama April lalu.
"Pelaku ada 2 orang, saat ini kasus penyelidikan sedang ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru," jelasnya.
Kejadian serupa pernah terjadi di kawasan Barito, Kebayoran Baru. Pada 29 April 2013, 2 orang perampok membawa kabur uang Rp 480 juta ketika akan disetor ke ATM Bank BCA Barito. (cj.dtk)
"Hari Rabu (5/6) pukul 10.00 WIB dengan TKP di depan Indomaret Jl Gandaria 1 No 55 Kebayoran Baru, Jaksel. Di jambret tas berisi uang Rp 230 juta untuk pengisian ATM sewaktu diturunkan dari mobil B 9284 UCC," ujar petugas Humas Polres Jakarta Selatan Aiptu Broto Suwarno ketika dihubungi detikcom, Rabu (5/6/2013).
Padahal pada saat itu, seorang polisi bernama Briptu Rifa dari Sabhara Polda Metro Jaya yang mengawal mobil yang dikendarai oleh karyawan PT Tunas Artha Gardatama tersebut. Ketika seorang karyawan bernama Hendra turun dari mobil sambil membawa tas berisi uang, tiba-tiba datang 2 pria memakai sepeda motor merampas tas tersebut.
"Tetapi Hendra dan perampok sempat tarik-tarikan sambil korban berteriak meminta tolong. Polisi yang berjaga juga langsung ingin mengambil tindakan untuk menggunakan senjata, akan tetapi urung dilakukan karena kondisi jalanan yang ramai," ungkap Broto.
Melihat situasi tersebut, si perampok langsung mengambil kesempatan untuk kabur. Duo perampok tersebut langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki kasus perampokan tersebut. Akan tetapi masih belum diketahui identitas perampok itu, apakah sama dengan residivis yang pernah melakukan aksi yang sama April lalu.
"Pelaku ada 2 orang, saat ini kasus penyelidikan sedang ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru," jelasnya.
Kejadian serupa pernah terjadi di kawasan Barito, Kebayoran Baru. Pada 29 April 2013, 2 orang perampok membawa kabur uang Rp 480 juta ketika akan disetor ke ATM Bank BCA Barito. (cj.dtk)






0 komentar:
Posting Komentar