 |
| Ilustrasi |
CATATAN JURNALIS - PEKANBARU- Seorang ayah seharusnya bisa
melindungi anaknya, namun ayah yang satu ini sebaiknya tidak ditiru.
Sopian Dalimunte (49) diduga melakukan pemerkosaan terhadap anaknya
berinisial YP (19).
Perbuatan asusila Sopian dilakukan di rumahnya Jalan Batu Ujung, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, Riau. Nahasnya, tersangka mengaku melakukan perbuatan tidak senonoh itu berulang kali.
Tersangka mengaku, perbuatan dilakukan sejak Juli 2012. Pertama kali pemerkosaan dilakukan saat korban sedang tidur dan sang istrinya tidak ada di rumah.
"Awalnya anak saya itu menolak untuk melakukan diajak berhubungan. Saya paksa, akhirnya mau juga dan perbuatan itu terus saya lakukan saat ada kesempatan. Saya lupa sudah berapa kali melakukan itu," aku Sopian pria berambut kribo ini di Mapolsek Tenayah Raya, Senin (3/6/2013).
Akibat perbuatannya, YP hamil dan telah melarhirkan. "Namun saat melahirkan anak itu mati kemarin," ucapnya.
Ditanya mengapa sampai tega memperkosa darah daging, Sopian mengatakan, ”Saya cemburu saja melihat anak saya sering jalan sama pacarnya" aku ayah lima anak ini.
Sementara itu, YP tengah dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. YP melahirkan dengan cara cesar pada 30 Mei lalu, namun anaknya meninggal dunia saat dilahirkan.
Sedangkan Sopian sempat melarikan diri. "Setelah buron beberapa lama, pelaku kini berhasil kita tangkap tanpa perlawanan," kata Kanit Reskrim Polsek Tenayah Raya, Iptu Gismadiningkat dalam jumpa pers. (cj.oke)
Perbuatan asusila Sopian dilakukan di rumahnya Jalan Batu Ujung, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, Riau. Nahasnya, tersangka mengaku melakukan perbuatan tidak senonoh itu berulang kali.
Tersangka mengaku, perbuatan dilakukan sejak Juli 2012. Pertama kali pemerkosaan dilakukan saat korban sedang tidur dan sang istrinya tidak ada di rumah.
"Awalnya anak saya itu menolak untuk melakukan diajak berhubungan. Saya paksa, akhirnya mau juga dan perbuatan itu terus saya lakukan saat ada kesempatan. Saya lupa sudah berapa kali melakukan itu," aku Sopian pria berambut kribo ini di Mapolsek Tenayah Raya, Senin (3/6/2013).
Akibat perbuatannya, YP hamil dan telah melarhirkan. "Namun saat melahirkan anak itu mati kemarin," ucapnya.
Ditanya mengapa sampai tega memperkosa darah daging, Sopian mengatakan, ”Saya cemburu saja melihat anak saya sering jalan sama pacarnya" aku ayah lima anak ini.
Sementara itu, YP tengah dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. YP melahirkan dengan cara cesar pada 30 Mei lalu, namun anaknya meninggal dunia saat dilahirkan.
Sedangkan Sopian sempat melarikan diri. "Setelah buron beberapa lama, pelaku kini berhasil kita tangkap tanpa perlawanan," kata Kanit Reskrim Polsek Tenayah Raya, Iptu Gismadiningkat dalam jumpa pers. (cj.oke)
0 komentar:
Posting Komentar